Moodie-Living Man...

Ada yang setuju kalau saya bilang : "Mengembalikan mood itu butuh waktu"...? Ya, Kadang berjam-jam, berhari-hari, bahkan bisa sampai berbulan-bulan bagi EA's Blogging untuk bisa mengembalikannya. Entah itu dalam hal blogging, menulis, pekerjaan, atau yang lain sebagainya. Butuh mood yang tepat (bukan bagus) untuk membuat sebuah karya yang bagus, Begitu "jenis ideologi berkarya" versi saya.

Mood bisa ditentukan lewat banyak hal... Kondisi kehidupan, percintaan, kesehatan, dan yang terakhir tentunya, ehem, keuangan. Karena yang terakhir tadi mampu mengontrol semua aspek sebelumnya. Masih ada yang bilang uang bukanlah segalanya ?? Oh tuhan, Andaikan saya punya kekuatan seperti Sasuke Uchiha bakal saya bakar kedua bola matanya pakai amaterasu... hehehe, kidding koq!

Sepertinya yang bicara begitu belum merasakan bagaimana susahnya menjalani kehidupan sebagai masyarakat kelas bawah dengan duit seadanya, plus problematika peliknya kehidupan yang lain.



Tapi untuk bikin mood menghilang ? Amazing ! Cuma butuh beberapa menit, detik, bahkan hanya dengan beberapa kata lewat social media / whatsapp / sms pun abrakadabra - Mood mengerjakan sesuatu pun hilang seketika. Padahal bisa saja, Sesuatu yang sedang dikerjakan itu adalah hal yang sangat berguna bagi dirinya, bagi lingkungannya, atau malah sangat dibutuhkan dunia!

So, Pelajarannya = Jika belum mampu melakukan sesuatu yang berguna-berguna banget, Alangkah baiknya juga kita nggak merusak kondisi mood orang lain dengan ucapan, perkataan, maupun yang sepele - seperti social media misalnya. Karena bukan tertutup kemungkinan, Apa yang mampu dihasilkan yang kita ganggu moodnya tadi merupakan sesuatu yang berguna bagi kita, atau mungkin bagi anak-anak kita kelak di masa depan...

Tweet