Muse - Hysteria, Lagu yang Membuat Saya Suka Bass !

Pernah dengar lagu Hysteria yang dipopulerkan oleh Band asal Eropa MUSE kan ? Kalo ngaku demen musik, Pasti brosist sekalian pernah denger deh... Lagu yang berdurasi 3:47 detik ini memang mampu membius telinga para penikmat musik deh, seperti judulnya "Hysteria" yang berarti "Luapan Perasaan Tak Terkendali" ( Saya comot dari google translate loh ya, Jadi salahkan mbah google kalo ada kesalahan di artinya :P ). Dan tentu saja, Itupun berlaku untuk telinga saya !

Emang apa sih spesialnya lagu berjudul "Hysteria" ini Kang Eno ?



Pertama (Menurut saya), Lagu ini punya karakteristik kombinasi alat musik yang brilian ! Teknik Bass betot #eh yang menggelitik telinga, Ketukan drum yang simple namun berkarakter, plus Efek gitar bergaya "techno" semakin memantapkan kombinasi tersebut di lagu Hysteria. Padahal sebenarnya usia lagu ini sudah cukup uzur loh, karena sudah ada sejak tahun 2003 silam.

Pertama kali dengar lagu ini dari mana Kang Eno ? Seingat saya, dulu pertama kali dengar saat main game Winning Eleven Playstation, tahun 2005 silam... Dan saat itu saya sama sekali nggak tau judulnya, cuma gara-gara lagu ini saya jadi sering mainin kaset WE nya, sampai rusak pula, wkwkwk...


Kedua (lagi-lagi menurut saya loh), Karena lagu ini memang begitu spesial, Sangat spesial. Kenapa bisa gitu ? Ya, Karena lewat lagu Hysteria ini pada tahun 2005-an dulu saya akhirnya kenal sama Band yang namanya Muse ! Sampai nantinya hafal beberapa lagu brilian mereka lainnya seperti Unintended, Starlight, Stockholm Syndrome, Knights of Cydonia, Time is Running Out, dan masih banyak yang lainnya deh.  

And you know what ? Lagu ini mampu membangkitkan emosi & semangat yang ada dalam diri saya yang waktu itu masih bocah SMP, ditengah kejenuhan akan bejibunnya lagu lokal yang saat itu (jujur) kurang memuaskan telinga saya.... FYI : Padahal banyak kalangan yang bilang lagu lokal tahun 2000-an dulu itu bagus-bagus dibanding lagu-lagu terbaru sekarang ini. Entah seberapa nggak bermutu nya lagu jaman sekarang ya berarti ?

Ketiga (dan pastinya menurut saya), Hysteria seperti punya "daya magis" mengundang ketertarikan para pecinta musik untuk mengetahui lirik, chord (kunci gitar), hingga tab nya. Seperti saya ini, yang akhirnya menyukai bass, mempelajari tablature, hingga akhirnya mempraktekannya di rumah.... Apalagi saat melihat teman sekelas (dulu tahun 2005 saya masih SMP) yang sudah lancar mainnya... Wuih, Greget (baca : ngiri) bro ! Pengen bisa !

Walaupun saat itu cuma bermodal gitar akustik tua saja, bukan langsung pakai bass, kalau kata bahasa prancis-spanyolnya : ah sabodo teuing, lanjut aja belajar. Dan jeng-jeng-jeng..... Saya akhirnya berhasil menguasai Bass Hysteria........... 3 tahun kemudian, Saat yang lain mungkin sudah bosan, wkwkwkwk :D (Perlu dicatat, Tahun 2005 dulu saya belum kenal yang namanya youtube)


And that's it ! Lagu Hysteria ini sukses membuat saya menyukai alat musik yang bernama Bass. Dan setiap kali diajak ngejam (ngeband) bareng teman-teman, Saya selalu jawab :

" Yuk ngejam, Gue yang ngebass ! " 

Thanks Hysteria.... And Thanks to Read My Story...

- Kang Eno : Admin enoanderson.com -

Tweet